Bagaimana cara mengubah loteng
menjadi kamar tidur? Kamar tidur merupakan ruangan yang sangat pribadi. Kita
bisa bebas mengekspresikan diri di dalam ruangan ini asalkan bertanggung jawab.
Mau berbuat semaunya tidak apa-apa namun tidak boleh mengganggu orang lain.
Kita juga bisa menata desain kamar tidur sesuka hati sendiri. Tidak masalah
apakah Anda ingin mendekorasinya dengan gaya industrial, minimalis, colorful,
elegan, atau konsep yang lain.
Pastikan seluruh anggota
keluarga Anda mempunyai kamar tidur masing-masing agar dia bisa berekspresi dan
bertanggung jawab. Jika rumah yang Anda miliki tidak terlalu luas, Anda dapat
membuat kamar tidur di basemant atau loteng. Beruntung apabila model atap rumah
Anda menjulang cukup tinggi sehingga area loteng bisa diubah menjadi sebuah
kamar tidur yang nyaman. Buah hati Anda pasti akan sangat menyukainya.
Kamar tidur di loteng memiliki
kelebihan tersendiri daripada kamar tidur pada umumnya. Karena posisinya lebih
tinggi, maka pemandangan yang bisa dilihat dari jendela kamar tidur menjadi
lebih luas dan lebih indah. Hembusan anginnya pun lebih kuat sehingga membuat
sirkulasi udara di ruangan menjadi lancar. Anda pasti akan merasa sangat nyaman
dan dapat tertidur lebih nyenyak saat berada di kamar loteng ini.
Jika Anda tertarik membuat
kamar tidur di loteng, Anda bisa mengikuti panduan dari Arafuru sebagai
berikut!
Langkah 1. Gantilah Plafon
dengan Cor
Kamar tidur di loteng memiliki
lantai berupa plafon. Anda tidak bisa menggunakan plafon gypsum, plafon
tripleks, atau plafon asbes. Dibutuhkan plafon dari material lain yang mampu
menahan beban yang besar. Pilihan yang paling tepat ialah plafon dari cor
beton. Anda perlu membongkar plafon lama untuk diganti menjadi plafon cor
sehingga lebih aman ditempati orang dan perabotan. Kemudian pasang material
penutup lantai seperti lantai kayu atau lantai vinyl di atasnya.
Langkah 2. Perhatikan
Konstruksi Atap
Ukuran loteng sangat
mempengaruhi tingkat kenyamanannya. Loteng harus berukuran cukup tinggi
sehingga orang bisa berdiri di dalamnya. Tinggi loteng yang minimal berkisar
antara 2-2,4 m. Perhatikan pula konstruksi atap, termasuk material atap dan
tingkat kemiringannya. Sebaiknya gunakan rangka atap dari kayu atau beton
karena kuda-kudanya lebih baik daripada rangka atap baja ringan. Kemudian untuk
batas aman kemiringan atap adalah 50 persen atau 84 inci.
Langkah 3. Membangun Sirkulasi
Udara
Karena jaraknya lebih dekat
dengan matahari, sudah pasti suhu udara di loteng lebih panas daripada
ruangan-ruangan di bawahnya. Oleh karena itu, Anda wajib memperhatikan
sirkulasi udaranya supaya loteng menjadi nyaman dihuni. Bangunlah beberapa
jendela dan lubang ventilasi supaya udara dapat keluar masuk ruangan dengan
leluasa. Pasang juga bahan-bahan yang dapat menahan panas matahari tepat di
bawah atap. Contohnya seperti polyurethane, glass wool, dan aluminium foil.
Langkah 4. Atur Pencahayaan
dengan Baik
Kamar tidur di loteng juga
memerlukan sistem pencahayaan yang khusus. Anda tidak boleh menyia-siakan
bentuk ruangan yang unik dan tidak biasa. Anda perlu memaksimalkan semua
kelebihan yang dimiliki kamar tidur tersebut agar tampak memukau. Misalnya
bentuk plafon yang miring bisa Anda tampilkan lebih mencolok dengan memusatkan
pencahayaan di tempat ini. Beberapa bagian atap juga boleh diganti materialnya
menjadi kaca sehingga Anda bisa menikmati indahnya langit dengan leluasa.
Langkah 5. Sediakan Tangga
yang Aman
Mengingat posisinya yang
berada di lantai atas, Anda membutuhkan tangga sebagai akses utama untuk menuju
ke loteng. Buatlah tangga yang sesuai standar keamanan sehingga tidak
membahayakan bagi siapa pun yang menggunakannya. Jika kamar loteng nantinya
akan dipakai oleh anak-anak, maka tangganya harus dibuat lebih lebar serta
dilengkapi dengan pegangan yang kokoh. Tempatkan tangga tersebut di posisi yang
tepat sehingga tidak mengganggu aktivitas di ruang bawah.
Langkah 6. Pakai Perabotan
Khusus
Ukuran ruangan loteng biasanya
tidak terlalu luas. Ada baiknya Anda mengisi ruangan tersebut dengan perabotan
yang dibuat secara khusus sehingga tidak akan memakan banyak tempat. Anda bisa
memasukkan beberapa furniture built-in yang memang benar-benar diperlukan oleh
pemilik kamar tidur tersebut. Kalau bisa pilih perabotan yang memiliki fungsi
ganda sehingga Anda bisa mengurangi beban yang perlu ditanggung oleh lantai
loteng.
0 Response to "Manfaatkan Loteng Menjadi Kamar Tidur"
Post a Comment